Today.co.id – Buah citrus memang terkenal dengan kandungan vitamin C yang dimilikinya. Di Indonesia sendiri keluarga buah ini sangatlah tumbuh subur, sehingga menjadikannya pilihan terbaik dengan harga terjangkau bagi siapa saja yang ingin meningkatkan asupan nutrisi tersebut setiap harinya.
Salah satu jenis yang tak boleh anda lewatkan adalah jeruk lemon. Penelitian bahkan telah menunjukkan bahwa perasan jeruk lemon ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan yang begitu potensial, termasuk menjaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Namun tetap jaga kadarnya, karena buah citrus sangatlah tinggi akan zat asam yang bisa mengiritasi perut dan mendatangkan efek samping yang tak diinginkan.
Menurut ahli gizi yang berbasis di Bengaluru bernama Dr. Anju Sood mengatakan bahwa minum jus lemon sebanyak 2 gelas per hari sudah cukup untuk membuat tubuh tetap terhidrasi saat cuaca panas.
Faktanya menurut USDA, dari 100 gram jeruk lemon saja sudah siap memberikan anda sejumlah nutrisi sebagai berikut:
- Kalori: 29
- Air: 89 gram
- Protein: 1,1 gram
- Karbohidrat: 9,32 gram
- Gula: 2,5 gram
- Serat: 2,8 gram
- Lemak: 0,3 gram
- Vitamin C: 53 mg
- Vitamin B6: 0,08 mg
- Kalium: 138 mg
Dikarenakan kandungan air dan nutrisinya begitu memukau, maka tidak heran jika buah lemon mampu memberikan anda manfaat kesehatan seperti yang telah kami paparkan di bawah ini secara lengkap.
-
Meningkatkan Kesehatan Saluran Pencernaan
Seperti yang sudah dikatakan oleh Dr. Anju Sood, tubuh kita masih bisa mentoleransi asupan buah lemon sebanyak 2 gelas per hari, lebih tepatnya di pagi hari saat perut masih kosong, dan di malam hari sebelum tidur.
Khusus untuk meningkatkan kesehatan saluran pencernaan anda, maka jus lemon akan lebih baik jika dikonsumsi di pagi hari sebagai pencahar dalam membantu mencegah atau mengatasi sembelit. Cobalah dicampur dengan air hangat atau panas saat bangun tidur agar sistem pencernaan bergerak secara alami.
Selain itu, buah lemon dikenal memiliki sifat antibakteri yang kuat, sehingga meminumnya saat perut masih kosong akan memastikan tubuh terbebas dari infeksi. Kadar pektin dengan jumlah tinggi yang dimilikinya juga dapat mendukung kesehatan usus besar secara nyata.
Tetapi jangan pernah berlebihan saat mengonsumsinya. Medical News Today menyebutkan bahwa terlalu banyak asupan jus lemon malah dapat meningkatkan resiko terkena GERD dan refluks asam.
-
Mengurangi Resiko Kanker Payudara
Sejenis kanker yang paling banyak menyerang kaum wanita ini juga bisa dikurangi resikonya dengan mengonsumsi jus lemon sebanyak 2 kali sehari.
Faktanya, penelitian telah banyak menghubungkan buah jeruk dengan penurunan resiko berbagai macam jenis kanker, terutama kanker payudara. Sebuah tinjauan terhadap 6 penelitian di lebih dari 8.000 orang oleh Journal of Breast Cancer mengaitkan asupan jeruk yang tinggi dengan penurunan 10% risiko kanker payudara.
Ditambah lagi, sejenis senyawa tanaman bernama D-limonene yang terdapat dalam kulit lemon dinilai memiliki efek anti kanker yang sangat kuat. Zat ini terbukti mampu mengubah jalur pensinyalan di dalam sel kanker dengan cara yang menghentikan sel kanker berkembang biak dan menyebabkannya mati (apoptosis).
-
Mendukung Kesehatan Jantung
Seperti yang sudah banyak orang tahu bahwa buah lemon merupakan salah satu sumber vitamin C yang baik. Satu buah lemon saja sudah menyediakan sekitar 51% kebutuhan harian anda (AKG). Penelitian menunjukkan bahwa makan buah dan sayuran yang kaya vitamin C mampu mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke .
Banyak sekali faktor yang berpotensi meningkatkan resiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, trigliserida atau kadar kolesterol LDL (jahat) tinggi, dan kadar kolesterol HDL (baik) yang rendah.
Namun vitamin C dapat membantu mengurangi semua faktor risiko tersebut sehingga berdampak pada berkurangnya kemungkinan anda terkena penyakit jantung.
-
Menjaga Berat Badan Ideal
Dikarenakan jus lemon cenderung rendah kalori dan dapat meningkatkan rasa kenyang di saat yang bersamaan, maka minuman ini bisa membantu anda mengurangi asupan kalori berlebih di antara jam makan.
Air lemon hangat di pagi hari merupakan salah satu cara yang paling banyak digunakan dan sangat efektif untuk menghilangkan lemak di perut.
Cara membuatnya pun cukup sederhana. Anda tinggal mencampurkan beberapa tetes air lemon ke dalam air hangat dan ditambahkan sedikit garam untuk mengurangi rasa asam yang dihasilkannya. Jika perlu, tambahkan pula satu sendok teh madu untuk penambah cita rasa.
Segelas air lemon tersebut bisa membantu anda dalam menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme tubuh. Better Me menyarankan kita untuk mengonsumsinya selama 14 hari, setelah itu jeda selama beberapa hari. Kemudian lanjutkan kembali proses tersebut untuk memberikan hasil yang maksimal.
-
Menjaga Dari Penyakit Anemia
Anemia seringkali disebabkan oleh kekurangan dua jenis nutrisi penting, yaitu zat besi dan vitamin B12. Sekalipun anda banyak mengonsumsi makanan sumber zat besi, tetapi ada kalanya tubuh tidak mampu menyerapnya dengan baik. Pada kondisi inilah, tubuh membutuhkan bantuan dari vitamin C.
Hal ini karena vitamin C dikenal sebagai nutrisi yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi, terutama yang datang dari tanaman. Dikenal dengan sebutan non-heme, zat besi berbasis nabati ini cenderung lebih sulit untuk diserap oleh tubuh anda, sehingga asupan vitamin C sangatlah dibutuhkan.
Maka dari itulah, bagi anda seorang vegetarian yang tengah mencoba memenuhi asupan zat besi alternatif dari tumbuhan, maka harus senantiasa mendapatkan kadar vitamin C secara cukup setiap harinya. Pasalnya, anemia lebih banyak menyerang orang-orang yang jarang mengonsumsi daging.
-
Mencegah dan Mengatasi Batu Ginjal
Buah lemon mengandung asam sitrat yang dapat membantu mencegah kalsium menumpuk untuk membentuk batu di organ ginjal anda.
Seorang wakil direktur Kidney Stone Program dari RSU Massachusetts yang berafiliasi dengan Harvard bernama Dr. Brian Eisner juga mengatakan bahwa garam dalam asam sitrat mampu mengikat kalsium dan membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
“Penelitian telah menunjukkan bahwa dengan minum ½ cangkir konsentrat jus lemon yang diencerkan dalam air setiap hari, atau jus dari dua buah lemon, dapat meningkatkan sitrat urin dan mengurangi risiko batu ginjal,” jelasnya.
-
Mengatur Kadar Gula Darah
Diabetes dikenal sebagai jenis penyakit yang tidak bisa disembuhkan, sehingga perawatannya hanya sebatas mengatur kadar gula dalam darah para penderitanya saja. Banyak cara yang harus dilakukan, salah satunya adalah dengan pemilihan makanan yang rendah gula sekaligus tinggi akan serat dan nutrisi.
Buah lemon sudah sangat kaya akan serat, vitamin C, dan kalium yang memiliki manfaat bagi para penderita penyakit jantung dan diabetes. Vitamin C dalam lemon juga bisa mengatur kadar glukosa secara efektif.
Air lemon memang tidak secara langsung mempengaruhi kadar gula darah anda, tetapi masih bisa dimanfaatkan untuk mencegah lonjakan gula darah yang terlalu cepat.
Selain itu, bahan utama yang ditemukan dalam kulit lemon adalah senyawa polifenol, yang mana berperan besar dalam menurunkan resistensi insulin dan membantu proses pengobatan diabetes yang tengah anda derita saat ini.
Sebaliknya, peningkatan resistensi insulin dapat menyebabkan kurangnya respons dari hormon insulin, sehingga mengakibatkan kadar gula darah menjadi tidak terkontrol.
Respon (2)