Kerjasama ASEAN Di Bidang Ekonomi

Kerjasama ASEAN Di Bidang Ekonomi
Kerjasama ASEAN Di Bidang Ekonomi

Today.co.id – ASEAN (Assosiation Southeast Asian Nation) atau Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara merupakan wadah bagi negara negara di Asia Tenggara untuk melakukan kerjasama. Indonesia merupakan anggota, bahkan salah satu dari pendiri ASEAN. Dalam organisasi ini banyak kerjasama yang dilakukan pada berbagai bidang, termasuk ekonomi. Dimana kerjasama ini bertujuan untuk menghilangkan hambatan ekonomi dalam menciptakan integritas ekonomi kawasan.

Kerjasama Dalam Sektor Industri

Sektor industri merupakan salah satu sektor yang memang diunggulkan oleh Indonesia. Dalam hal ini, Indonesia melakukan kerjasama sektor industri melalui ASEAN Industrial Cooperation (AICO). Kerjasama dalam sektor industri ini bertujuan untuk meningkatkan arus investasi, mendorong proses alih teknologi dan meningkatkan ketrampilan negara negara ASEAN. Dimana kerjasama ini di arahkan untuk menciptakan fasilitas produksi baru dalam rangka mendorong perdagangan.

Kesepakatan AICO menyiapkan prasarana penerapan prinsip economic of scale and scope, yang didukung oleh pajak rendah untuk menciptakan pasar regional yang lebih besar, meningkatkan transaksi di ASEAN serta menumbuhkan kesempatan berinvestasi dari dalam maupun luar ASEAN. Skema kerjasama dari AICO tidak hanya diperuntukkan untuk perusahaan perusahaan industri, tetapi juga bagi trading companies yang membantu pemasaran produk industri kecil.

Kerjasama Pada Sektor Jasa

Sektor jasa memiliki peranan pentingĀ  di ASEAN dengan rata rata 40 hingga 50 persen GDP. Dalam usaha untuk meningkatkan kerjasama ekonomi melalui liberalisasi perdagangan sektor jasa, anggota ASEAN telah menyepakati dan menandatangani ASEAN Framework Agreement on Service (AFAS). Kemudian dibentuk sebuah komite yang memiliki tugas menyusun modalitas untuk mengelola negosiasi liberalisasi jasa dalam kerangka AFAS.

Indonesia mendorong adanya liberalisasi dalam sektor jasa melalui Badan Kebijakan Fiskal dari Departemen Keuangan. Dimana lembaga tersebut bertindak sebagai koordinator pada semua forum dan sektor, termasuk sebagai pengelola sektor jasa keuangan non-bak dan jasa profesi (akuntan dan penilai). 5 sektor jasa yang diprioritaskan ASEAN yakni meliputi jasa pariwisata, jasa logistik, transportasi udara, jasa kesehatan, dan e-ASEAN.

Kerjasama Pada Sektor Perdagangan

Salah satu bentuk kerjasama yang dibuat oleh negara negara ASEAN yakni ASEAN Free Trade Area (AFTA). Dimana bentuk kerjasama ini bertujuan untuk pengelolaan sektor produksi produksi lokal yang ada di seluruh negara ASEAN. Adanya kesepakatan AFTA juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing negara anggota ASEAN di pasar dunia. Dalam perjanjian tersebut, diberlakukan Tarif Efektif Bersama antara 5 hingga 10 persen atas dasar produk per produk, baik ekspor atau impor.

Berlakunya tarif efektif bersama, berguna untuk menghilangkan kendala perdagangan antar negara negara anggota ASEAN. Sebagai upaya meningkatkan sektor perdagangan, ASEAN menandatangani Protocol 1-Designation of Tansit Transport Routes and Facilities. Yang mana penerapan dari protokol tersebut bertujuan untuk memfasilitasi transportasi barang barang di kawasan, serta tidak merintangi pergerakan dan akses kendaraan pengangkut barang di kawasan ASEAN.

Kerjasama Dalam Cadangan Pangan

Seperti yang diketahui jika beberapa anggota ASEAN seperti Indonesia, Vietnam, dan Thailand merupakan lumbung padi. Hingga kemudian terbentuklah komitmen dalam penyediaan cadangan pangan bagi negara negara anggota ASEAN. Sesuai dengan kesepakatan, program kerjasama sektor cadangan pangan ini dinilai cukup penting. Sehingga beberapa anggota telah mempersiapkan diri untuk menjadi penyedia cadangan pangan dalam keadaan darurat.

Baca Juga Penulisan Daftar Pustaka yang Benar

Selain sektor yang telah disebutkan, banyak sektor lain yang banyak dilakukan kesepakatan di antara negara anggota ASEAN. Pada saat ini, sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang tengah diperhatikan. Pasalnya sektor tersebut dinilai mampu dijadikan sebagai penopang ekonomi dalam negeri. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan pengetahuan Anda.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *