Sebagai negara berkembang, Indonesia tentu harus menjalin kerjasama dengan negara di luar negeri yang bersatu dan membangun sebuah organisasi internasional. Tujuan adanya organisasi internasional ini adalah untuk menjalin kerjasama antar negara dan mewujudkan perdamaian dunia. Selain itu mengikuti organisasi internasional juga akan meningkatkan kesejahteraan dunia maupun negara negara anggotanya. Mari simak organisasi internasional yang diikuti Indonesia.
Organisasi yang Diikuti Indonesia dalam Kancah Internasional
1. Perserikatan Bangsa Bangsa
PBB atau United Nations adalah organisasi internasional dan merupakan perkumpulan sebagian besar negara yang ada di dunia, organisasai ini bertujuan untuk menciptakan perdamaian internasional, menjadi penghubung antarbangsa, dan membantu untuk mengatasi persoalan masyarakat dunia. Indonesia berperan aktif dengan mengirimkan kontingen untuk perdamaian dunia, menjadi pemimpin dan anggota organisasi di PPB.
2. ASEAN
Association of South East Asia Nations (ASEAN) merupakan organisasi yang merupakan wadah kerjasama negara negara di kawasan Asia Tenggara. ASEAN sendiri beranggotakan 10 negara yang ada di kawasan Asia Tenggara. Tujuan terbentuknya organisasi ASEAN adalah untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang aman, damai, stabil dan sejahtera.
Indonesia adalah salah satu negara pelopor yang mendirikan organisasi ASEAN ini. Selain itu Indonesia juga menjadi penyelenggarra KTT ASEAN yang pertama. Indonesia juga merupakan negara aktif dalam menyelesaikan konflik dan menjadi perantara perundingan damai, membantu para pengungsi akibat konflik ataupun bencana lainnya.
3. UNICEF
Organisasi internasional yang diikuti Indonesia selanjutnya adalah United Nations Children Fund atau UNICEF. Organisasi ini berada di bawah naungan PBB dan didirkan pada tanggal 11 September 1946 di New York Amerika serikat. Tujuan didirikannya UNICEF ini adalah untuk mengatasi persoalan kemiskinan, kekerasan, penyebaran penyakit, dan diskriminadi dalam dunia anak terutama di negara yang berkembang.
4. OIC
Sebagai negara yang memiliki jumlah muslim terbanyak di dunia, Indonesia mengikuti acara konferensi di Rabat, Maroko pada tahun 1989. Dalam pertemuan tersebut terbentuklah OIC atau Organization of Islamic Cooperation. Organisasi ini bertujuan untukk meningkatkan solidaritas islam, mendukung perdamaian dunia dan emmbantu perjuangan kemerdekaan Palestina.
Sebagai negara yang memiliki peran peting dan merupakan pelopor gagasan tata informasi baru dunia islam, Indonesia menjadi ketua Comiiter of Six, menjadi tuan rumah KTT tingkat menteri, KTT OKI, KTT Luar Biasa OKI, dan juga membantu negara negara negara islam yang bersengketa. Organisasi internasional yang diikuti Indonesia ini saling mendukung negara islam lain yang bersengketa ini adalah perjuangan yang dilakukan dalam organisasi internasional ini.
5. APEC
Asia Pacific Economic Cooperation adalah salah satu organisasi ekonomi yang ada di kawasan Asia Pasifik. Saat ini anggota dari APEC sediri telah beranggotakan 21 negara. APEC sendiri telah diririkan pada tahun 1989. Indonesia sangat berperan aktif dalam APEC seperti pernah menjadi Ketua APEC, menjadi tuan rumah KTT APEC, dan menjadi perumus Bogor Declaration dan Bogor Goals.
Selain itu Indonesia juga mendorong terbentuknya ECOTECH (Economic dan Technical Cooperation) dan menjadi anggota G-20. Indonesia juga menjadi pasar bagi produk produk impor bagi negara negara yang tergabung di dalam APEC. Selain itu terbukanya pasar kawasan juga menjadi peluang bagi ekspor produk nasional. organisasi internasional yang diikuti Indonesia ini pernah membuat Indoenesia kembali menjadi tuan rumah KTT APEC pada 2013.
Itulah sedikit organisasi internasional yang diikuti oleh Indonesia dalam rangka untuk membantu mengembangkan negaranya sendiri. Dengan menjadi anggota dalam suatu organisasi internasional, maka Indonesia akan lebih dikenal oleh negara negara lainnya. Selain itu, mengikuti organisasi internasional ini juga akan membuat Indonesia membantu adanya perdamaian dunia, perekonomian dunia hingga kesehatan anak yang ada di dunia.
Respon (1)