Negara Indonesia merupakan negara yang berdiri dengan berlandaskan hukum. Maka tidak heran jika Indonesia ikut berperan dalam perdamaian dunia. Hal tersebut juga sesuai dengan tujuan bangsa Indonesia dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 pada alinea ke empat. Dalam peranannya untuk membantu perdamaian dunia, Indonesia menggunakan dua cara yakni hubungan internasional dan organisasi internasional.
Peran Indonesia Dalam Perdamaian Melalui Hubungan Internasional
Hubungan internasional merupakan satu dari dua cara yang digunakan Indonesia untuk menjaga perdamaian dunia. Seperti dalam Undang Undang No. 37 tahun 1999 tentang hubungan luar negeri. Dimana hubungan internasional adalah kegiatan yang menyangkut aspek regional dan internasional yang dilakukan oleh pemerintah di tingkat pusat dan daerah, lembaga negara, badan usaha, organisasi politik, organisasi masyarakat, LSM, atau warga negara.

Tidak hanya itu, untuk bangsa Indonesia hubungan internasional memiliki arti penting lainnya. Diantaranya pembentukan satu negara Republik Indonesia yang demokratis, pembentukan satu persahabatan yang baik antara Republik Indonesia dan semua negara di dunia, meningkatkan perdamaian internasional, memperoleh barang yang diperlukan dari luar negeri, serta meningkatkan persaudaraan segala bangsa.
Hubungan internasional yang digunakan bangsa Indonesia bisa dilihat dari kebijakan politik luar negeri Indonesia. Dimana kebijakan tersebut menerapkan politik luar negeri yang bebas aktif. Bebas memiliki arti Indonesia bebas menjalin hubungan dan kerjasama dengan bangsa manapun. Aktif memiliki arti Indonesia selalu berusaha aktif dalam menciptakan perdamaian dunia.
Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia Melalui Organisasi Internasional
Organisasi internasional memiliki peranan penting sebagai wadah kerjasama antar negara atau antar warga negara. Dimana yang memungkinkan terlaksanakannya nilai nilai bersama. Indonesia memiliki banyak bentuk dukungan untuk perdamaian dunia melalui organisasi internasional, diantaranya yakni sebagai pelopor berdirinya ASEAN (Assosiation of Southeast Asian Nation) atau Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara.
Organisasi ASEAN ini menjadi wadah kerjasama bagi 10 negara yang ada di Asia tenggara, yang memiliki tujuan menjaga stabilitas perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan di wilayah regional Asia Tenggara. Organisasi ini juga memiliki prinsip yang dipegang teguh oleh negara yang menjadi anggotanya, dimana salah satunya yakni mengedepankan penyelesaian sengketa secara damai.
Tidak hanya itu, Indonesia juga ikut andil dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang tergabung dalam Misi Republik Indonesia (MISIRIGA). Dimana dalam misi tersebut Indonesia mengirimkan Kontingen Garuda yang terdiri dari pasukan Tentara Republik Indonesia dan ditugaskan sebagai pasukan perdamaian di negara konflik. Pengiriman pasukan penjaga perdamaian ini sejak tahun 1957.
Indonesia juga ikut andil dalam Konferensi Asia Afrika pada tahun 1995, dimana konferensi tersebut digelar di kota Bandung. Dimana dari adanya konferensi tersebut melahirkan Gerakan Non-Blok yang kala itu berusaha menahan perang dingin yang terjadi antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet. Bahkan hingga saat ini, Indonesia masih terus aktif dalam Gerakan Non-Blok meskipun pada saat ini lebih berfokus dalam masalah ekonomi dunia.
Indonesia memang dikenal sebagai salah satu penghasil minyak. Maka tidak heran jika bergabung dengan OPEC yang merupakan organisasi dari negara negara pengekspor minyak. Organisasi OPEC mempunyai peran guna mendiskusikan masalah masalah yang berkaitan dengan produksi, harga, dan hak konsesi minyak bumi dengan perusahaan perusahaan minyak.
Baca Juga Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan Indonesia
Meskipun harapan untuk hidup damai pada kenyataan memang masih menjadi impian yang sulit bagi sebagian bangsa, namun Indonesia berusaha untuk ikut andil dalam menjaga perdamaian dunia dengan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dimana peranan tersebut melalui cara hubungan internasional dan organisasi internasional.
Respon (1)