Sistem pencernaan memiliki fungsi untuk mencerna makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Nutrisi dari makan dan minuman akan diserap oleh tubuh dan sisanya akan dikeluarkan kembali dari tubuh. Dari situs resmi Kementrian pendidikan dan Kebudayaan, sistem pencernaan manusia terdiri dari organ pencernaan dan kelenjar pencernaan. Lalu apa saja fungsi dari masin masing sistem pencernaan? Yuk simak ulasannya disini.
Organ Pencernaan Manusia Beserta Fungsinya
Organ pencernaan manusia terdiri dari beberapa sistem, mulai dari mulut hingga usus besar. Masing masing sistem tersebut memiliki fungsinya sendiri. Di mulai dari mulut atau rongga mulut, anatomi manusia satu ini memiliki fungsi sebagai lubang tempat makanan dan udara untuk masuk ke dalam tubuh. Di dalam rongga mulut, terdapat gigi, lidah, dan juga kelenjar lidah.

Setelah makanan dikunyah di dalam rongga mulut, kemudian akan masuk ke kerongkongan melalui faring. Faring merupakan daerah persimpangan dari rongga mulut ke kerongkongan. Dimana kerongkongan memiliki peran sebagai tempat jalan makanan menuju lambung. Kerongkongan memiliki bentuk relatif lurus dengan panjang sekitar 25 cm dan berbentuk tabung berdiameter 2 cm.
Kemudian makanan sampai di lambung, yang merupakan wadah menyimpan makanan untuk sementara. Lambung memiliki tiga bagian, yang terdiri dari bagian atas (kardiak), bagian tengah (fundus), dan bagian bawah (pylorus). Ujung lambung spingter esophangeal yang berbatasan antara kerongkongan, memiliki fungsi menjaga makanan tetap di lambung. Kemudian ujung lambung spingter pylorus berbatasan dengan usus dua belas jari, berfungsi memulai proses pencernaan protein.
Kemudian makanan akan masuk ke dalam usus halus, yang terdiri dari usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan. Makanan yang masuk akan kembali diproses dengan enzim pencernaan yang ada di dalam usus. Dimana enzim tersebut diproduksi oleh pankreas, dinding usus halus, dan cairan empedu. Ketiga usus dalam usus halus akan bekerja bersama sama untuk bisa menyelesaikan pencernaan makanan agar menjadi unit unit kecil, yang akan diserap ke pembuluh darah usus.
Sisa pencernaan di usus halus, kemudian disalurkan ke dalam usus besar. Dimana pada usus besar terdiri dari enam bagian yang meliputi sekum, kolon asenden, kolon transversum, kolon desenden, kolon sigmoid, dan rektum. Tugas utama yang harus dijalankan oleh usus besar yakni menyerap air dan mineral dari sisa makanan. Usus besar juga membuat sisa pencernaan tersebut menjadi bentuk padat. Gerak peristaltik akan mendorongnya menuju rektum, dan keluar melalui anus.
Kelenjar Pencernaan Dalam Tubuh Manusia Beserta Fungsinya
Kelenjar pencernaan dalam tubuh manusia terdiri dari tiga bagian. Pertama ada bagian pankreas. Dimana kelenjar tersebut menghasilkan enzim pencernaan (getah pankreas) serta hormon insulin dan glukosa. Pengeluaran enzim pencernaan tersebut akan dipengaruhi oleh hormon yang disekresikan oleh dinding usus dua belas jari. Jika enzim telah masuk ke usus dua belas jari, maka sel sel tertentu dalam usus akan mengeluarkan hormon sekretin dan kolesistokinin ke dalam darah.
Kelenjar pencernaan kedua yakni hati yang merupakan kelenjar paling besar dalam tubuh manusia dan terdiri dari dua lobus. Hati memiliki beberapa fungsi di antaranya yakni menghasilkan empedu sebagai kelenjar eksokrin serta menyimpan cadangan lemak, glikogen, vitamin A, B12, D, dan albumin. Namun fungsi utama dari hati yakni detoksifikasi zat zat beracun dalam pencernaan. Satu lagi kelenjar pencernaan yakni kelenjar empedu, yang berfungsi menyimpan empedu dari hati.
Baca Juga Organ Tubuh Manusia Dan Fungsinya
Itulah bagian bagian dari sistem pencernaan yang ada dalam tubuh manusia. Organ dan kelenjar pencernaan memiliki fungsinya sendiri dalam mencerna nutrisi yang dihasilkan dari makanan. Masing masing sistem pencernaan memiliki peranan penting, sehingga apabila satu bagian mengalami masalah, maka proses pencernaan dalam tubuh akan terganggu. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan Anda.